TEMPOAditia Noviansyah. TEMPO.CO, Jakarta - Pemilik CT Corp. Chairul Tanjung mengibaratkan kalangan pengusaha sebagai ayam petelur. Hal ini disampaikannya saat berbicara dalam Puncak Perayaan Hari Pajak 2022 di antaranya di hadapan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan mantan Ditjen Pajak Darmin Nasution yang digelar Selasa, 19 Juli 2022.
Bali tempo dulu dan mengenang sejarah masa lalu pulau Bali ini tentunya terdapat banyak hal yang perlu anda ketahui. sejumlah budaya dan tradisi unik yang menjadi warisan budaya dari jaman dahulu dan bahkan kini masih terjaga keberadanya. Namun ada beberapa dari budaya dan tradisi Bali Kuno tersebut tidak relevan lagi dengan jaman sekarang sehingga perlahan-lahan hilang dan secara resmi dihapus, salah satunya adalah tradisi unik bagi kaum wanita atau perempuan tempo dulu yang bertelanjang dada. Wanita Bali tempo dulu, berada pada jaman dahulu dengan keyakinan budaya dan tradisi yang kental, dimana seorang wanita hanya mengenakan pakaian dari batas pinggang ke bawah, sedangkan bagian dada dibiarkan terbuka. Pada jaman sekarang, mengetahui fakta bahwa wanita atau perempuan Bali kuno tempo dulu telanjang dada akan terdengar aneh dan unik. Tentu yang terjadi pada jaman terdahulu tersebut berkaitan dengan tradisi, situasi dan cara pandang warga Bali pada saat masa tersebut berlangsung. Sejarah masa lalu wanita Bali kuno ini memang layak untuk anda ketahui, apalagi anda orang diluar Bali atau bahkan wisatawan yang ingin mengetahui tentang informasi Bali kuno tempo dulu, sehingga bisa meluruskan pandangan anda yang mungkin keliru menilai perempuan-perempuan Bali pada jaman tersebut. baca juga; sejarah tentang Bali >>>> Kemajuan teknologi informasi saat ini, membuat setiap orang bisa dengan mudah untuk mengakses dan menemukan informasi tentang Bali tempo dulu, baik itu berupa artikel informasi, berupa gambar foto ataupun film-film dokumenter yang banyak tersebar luas, termasuk juga berbagai lukisan yang menggambarkan kebiasaan wanita Bali tempo dulu dari jaman masa lalu Bali kuno tersebut yang sengaja bertelanjang dada. Lalu pertanyannya kenapa wanita Bali tempo dulu tersebut bertelanjang dada? dan bahkan menjadi sebuah tradisi budaya pada jaman tersebut, ini tentu sebuah pertanyaan menarik yang perlu mendapatkan jawaban. Kesengajaan bertelanjang dada dan tanpa memakai bra pada wanita atau perempuan Bali kuno tempo dulu adalah memiliki arti khusus secara kultural, karena pada jaman dulu kebiasaan tersebut adalah sebuah ekspresi kejujuran. Karena dengan telanjang dada para wanita Bali tempo dulu ini bisa membuktikan sebuah kejujuran, bahwa buah terlarang yang dimilikinya memang benar-benar barang terlarang dan mahal, tidak bisa disentuh, selalu bisa dijaga, sehingga selalu bugar dan tidak pernah layu, dengan demikian para perempuan pada jaman Bali kuno tersebut akan mudah mendapat kepercayaan dari orang lain, termasuk juga kaum laku-laki yang akan menjadi pasangan hidupnya. baca juga 10 fakta tentang Bali yang jarang diketahui orang >>>> Melalui kejujuran tersebut, bisa mempertahankan barang mahal yang dimilikinya selalu terjaga dengan baik dan tidak membiarkanya diganggu oleh orang lain, maka para wanita Bali tempo dulu ini bisa bangga, sehingga perempuan Bali pada jaman kuno tempo dulu tersebut dianggap hebat. Jadi mereka yang kurang paham akan budaya Bali kuno pada jaman dan masa tempo dulu ini, bisa mengerti dan dengan situasi dan cara pandang berbeda pada jaman tersebut, bahwa ada makna positif bisa diambil dari wanita-wanita hebat Bali pada masa lalu dengan konsisten dan bangga menjaga kesuciannya. Sebuah proses pembelajaran diri yang bisa kita ambil hikmahnya. Bali tempo dulu, saat kolonial Belanda di pulau Bali, keberadaan wanita atau perempuan Bali pada jaman tersebut menjadi perhatian yang menarik bagi warga asing, jika dokumen-dokumen tersebut ditelusuri baik itu photo dan film-film dokumenter banyak didokumentasikan oleh orang Belanda yang kebetulan datang ke pulau Bali. Banyak aktivitas wanita Bali kuno, kegiatan sehari-hari pada jaman dulu tersebut didokumentasikan seperti ketika para wanita berjualan di pasar, menjalankan upacara keagamaan serta berbagai aktivitas lainnya di muka umum. Semua berlangsung begitu saja, dan tidak menjadi perhatian khusus bagi kaum laki-laki. Bali tempo dulu juga dilukiskan oleh seniman asing keturunan Spanyol yakni Don Antonio Blanco, seniman tersebut cukup lama tinggal di Ubud Bali, sebagian besar hasil karya seninya berupa lukisan yang bertemakan wanita telanjang dada dengan estetisme yang tinggi sehingga menghilangkan kesan pornografi pada hasil karya seni tersebut. Begitu juga dengan Andrien Jean Le Mayeur De Merpres, seorang seniman legendaris berdarah Belgia, kerap menjadikan istrinya Ni Pollok seorang seniman tari Legong berparas cantik, sebagai model untuk lukisannya, sebagai model wanita Bali yang telanjang dada. baca juga budaya dan tradisi unik di Bali >>>> Seiring berjalannya waktu, dengan situasi dan jaman yang berbeda, kebiasaan atau tradisi Bali tempo dulu ini semakin terkikis dan perlahan-lahan hilang. Banyak wanita Bali yang juga sekolah ke luar pulau, ketika pulang memberikan penyadaran tentang tata cara berpakaian, apalagi pulau Bali sebagai destinasi wisata, terutama bagi wisatawan domestik dengan adat ketimuran, merasa kurang nyaman menyaksikan penampilan wanita yang bertelanjang dada, maka kebiasaan dan tradisi tempo dulu inipun dihapus dan sekarang tidak ada lagi di pulau Bali. Budaya Bali kuno tersebut menjadi kenangan tempo dulu yang dokumentasinya bisa ditemukan dengan mudah pada jaman sekarang ini. Dalam web ini tersedia info tour di Bali, juga berbagai informasi lainnya seperti salah satunya info Bali tempo dulu, budaya dan tradisi, keberadaan pura, termasuk pesona alam wisata yang ditawarkan pulau Bali. Didominasi oleh informasi layanan wisata seperti sewa mobil di Bali dan sewa bus pariwisata. Pada website ini juga tersedia informasi layanan wisata rating, cruise, kapal selam Odyssey Submarine dan juga cycling tour, disediakan juga layanan tiket spped boat atau fast boat ke Gili Trawangan, Nusa Penida dan Nusa Lembongan.
Dulukita sempat baca-baca soal wahana ferris wheels di AEON Mall Cakung. TEMPO.CO, Jakarta - Berlibur gak perlu jauh-jauh, ada AEON Mall Cakung yang menggoda banget. AEON Mall Tanjung Barat Resmi Dibuka, Hotel di Mataram Penuh 18 November 2021. Terkini Bisnis: AEON Mall Tanjung Barat Resmi Dibuka, Hotel di Mataram Penuh
Na hora de programar sua viagem uma coisa importante é escolher quando ir pra Maraú, na Bahia. A melhor época pra viajar pra lá é no segundo semestre, principalmente de setembro a novembro, a época mais seca. Como essa é uma região ainda bem tranquila, quem gosta de agito pode escolher a época do Réveillon e as férias de janeiro, quando o movimento é maior. Já na baixa temporada, fora do verão, você encontrará praias praticamente desertas. As melhores praias de Maraú Quando ir pra Maraú e a melhor época pra viajar Apesar de o clima ser quente e úmido o ano todo, a temporada de chuvas vai de abril a maio. O período mais seco é de setembro a novembro. Nos demais meses, pode haver chuva, mas normalmente nada que comprometa sua viagem. Confesso que visitei Maraú em maio, teoricamente o pico da época chuvosa. Mas não foi bem assim. Peguei muitos dias de sol e apenas algumas horas de chuva. Mas se eu pudesse, teria ido no período mais seco, é que a data realmente não coincidiu. Hotéis com descontos e cancelamento grátis Quando visitar as Piscinas Naturais de Taipu de Fora Para visitar as piscinas naturais, como Taipu de Fora, a dúvida de quando ir pra Maraú não tem relação com a chuva, mas sim com a lua. Para aproveitar melhor, nos dias de lua cheia ou nova a maré varia muito mais e fica mais seca. Dessa forma, dá pra curtir melhor as piscinas pela manhã com águas mais clarinhas. Consulte sempre a tábua das marés pra região e tenha certeza de que se a maré baixa estiver entre 0 e 0,3 as piscinas naturais estarão ainda mais bonitas. Como visitar as piscinas de Taipu de Fora Como chegar Veja dicas de transporte Conheça as melhores praias da região Todas as dicas reunidas Mineiro fã de frango com quiabo e de uma boa cerveja, mora atualmente em São Paulo. É formado em Rádio e TV, pós-graduado em Jornalismo e trabalha há mais de 16 anos com Conteúdo Digital. Já passou por empresas como SBT e Jovem Pan FM. Apaixonado por viagens, fundou o Esse Mundo É Nosso e roda o Brasil e o mundo o ano todo sempre em busca de dicas para serem compartilhadas. Vai viajar? Reserve aqui com os melhores preços Quando você reserva com nossos parceiros, encontra os melhores preços e ainda ganha descontos, além de ajudar o nosso trabalho. Nós recebemos uma pequena comissão e você nao paga nada a mais por isso!
Kemudianatas inovasi tersebut, pemerintah Desa Tanjung Harapan yang menurut bupati berhasil menciptakan majelis baru yang bernuansa klasik, yang sangat kental dengan melayu tempo dulu. Dia meminta kepada Dinas Kebudayaan untuk memberikan piagam perhargaan dari Bupati Lingga kepada pemerintah desa sebagai bentuk apresiasi.
Kanal Molenvliet Batavia, 1935-1941. Trem melintas di depan Hotel des Galeries, di simpang yang kini dikenal dengan Harmoni. Tanggal 22 Juni 1527 ditetapkan sebagai tanggal berdirinya Kota Jakarta berdasarkan waktu terjadinya penaklukan Sunda Kelapa oleh Fatahillah dan pasukannya. Nama Sunda Kelapa lalu diganti menjadi Jayakarta. Peristiwa inilah yang diperingati sebagai hari ulang tahun Jakarta. Dok. djawatempodoeloe Gedung Harmoni, setelah dihancurkan tahun 1985 menjadi bagian dari gedung Sekretariat Negara Sekneg yang pembangunannya dimulai pada masa Gubernur Jenderal Daendels 1808-1811, kemudian dilanjutkan penggantinya letnan gubernur Raffles pada masa Inggris 1811-1815. Raffles sendiri yang meresmikan gedung yang diarsiteki seorang putra Melayu pada 18 Januari 1815 untuk menghormati hari kelahiran Ratu Charlotte, istri Raja Inggris George III. Dok. djawatempodoeloe Suasana Bundaran Hotel Indonesia pada tahun 1966. Dok. djawatempodoeloe Suasana di sekitar Weltevreden, Jakarta 1925. Kata Weltevreden berasal dari bahasa Belanda yang berarti dalam suasana tenang dan puas. Wilayah ini adalah daerah tempat tinggal utama orang-orang Eropa di pinggiran Batavia. Letaknya kini di sekitar Sawah Besar, Jakarta Pusat. Dok. Collectie Tropenmuseum Suasana Stasiun Tanjung Priok, Jakarta, pada tahun 1930-1940. Dok. Collectie Tropenmuseum Pelabuhan Tanjung Priok tempo dulu, menjadi pelabuhan paling penting di Jakarta. Dok. Collectie Tropenmuseum Pasar gambir lapangan Monas sekarang cikal-bakal PRJ. Pekan Raya Jakarta kini sudah dipindah ke kawasan Kemayoran Jakarta Pusat. Dok. Collectie Tropenmuseum Istana Merdeka, awalnya istana ini digunakan sebagai tempat kediaman resmi Gubernur Jenderal Hindia Belanda hingga pada masa pendudukan Jepang di Indonesia. Dok. djawatempodoeloe Gedung Kesenian Jakarta merupakan bangunan tua peninggalan bersejarah pemerintah Belanda yang hingga sekarang masih berdiri kokoh di Jakarta. Dok. djawatempodoeloe Lapangan Banteng semasa masih bernama Waterlooplein, awal abad ke-20. Dok. djawatempodoeloe Seorang penjual sasak keliling kampung saat Jakarta masih bernama Batavia. Dok. djawatempodoeloe Jalan Merdeka Barat tahun 1920-an masih berdiri rumah-rumah pejabat Belanda sederet dengan Museum Gajah sekarang. Dok. djawatempodoeloe Gerbang Amsterdam adalah gerbang sisa peninggalan benteng VOC semasa Coen. Gubernur Jenderal Gustaaf Willem baron van Imhoff 1743-1750 pernah merenovasi benteng bagian selatan termasuk gerbang Amsterdam. Lokasi gerbang tersebut berada di persimpangan Jalan Cengkeh, Jalan Tongkol menghadap Gedung Fathillah. Dok. djawatempodoeloe Suasana kali di Tanah Abang sekitar tahun 1930-an. Dok. djawatempodoeloe Stasiun Gambir sekitar tahun 1940-an. Dok. djawatempodoeloe Lapangan Banteng dulu dihiasi menara peringatan kebebasan belanda atas pendudukan perancis, menara itu kini dipindahkan ke museum prasasti. Dok. djawatempodoeloe Tukang sol sepatu saat Jakarta masih bernama Batavia. Dok. djawatempodoeloe Pasar Meester Cornelis, letaknya ada di Jalan Jatinegara Barat. Pasar itu kini lebih dikenal sebagai Pasar Jatinegara. Dok. djawatempodoeloe Jakarta tempo dulu juga sudah dilengkapi angkutan massal Trem yang melintas di kawasan pasar Senen, Cikini, Hingga Jakarta Kota. Dok. djawatempodoeloe Suasana Jalan Menteng Raya arah Cikini sekitar tahun 1955. Dok. djawatempodoeloe Bataviaasch Genootschap pada tahun 1870 adalah cikal bakal Museum Nasional yang juga dikenal dengan Museum Gajah. Dok. Collectie Tropenmuseum
Jadi nama Kalibaru berasal dari nama pelabuhan ikan tempo dulu. Sejarah Pada tahun 1739, pemerintah Pondok Cina, Tanjung Barat, dan Pondok Labu. Kini, bagian yang terhubung dengan Kali Ciliwung sudah ditutup. Hasil panen sawah yang dialiri Kali Baru Barat dan Timur sangat bagus. Di distrik Kebayoran, hasil sawah rata-rata 31 pikul per bahu
Météo Indonésie Kepulauan Riau Tanjung Pinang Barat Indonésie Kepulauan Riau Météo du jour Aujourd'hui à Tanjung Pinang Barat, le temps incertain deviendra plus perturbé en seconde partie de journée. Les températures évolueront entre 27 et 31°C au cours de la journée. La fiabilité de la situation est assez bonne. Cette nuit 27° Ressenti 30° SE 10 km/h Rafales 20 km/h Eclaircies et passages nuageux parfois denses. Aucun risque de pluie Ce matin 27° Ressenti 30° SE 15 km/h Rafales 20 km/h Eclaircies et passages nuageux parfois denses. Averses tombant en fin de matinée. Risque de pluie 80 % Indice UV 8 Très fort Cet après-midi 31° Ressenti 41° S 15 km/h Rafales 20 km/h De larges éclaircies, mais évolution orageuse possible. Quelques averses faibles. Risque de pluie 50 % Indice UV 10 Très fort Ce soir 28° Ressenti 30° SE 10 km/h Rafales 20 km/h Beau temps malgré quelques passages nuageux. Aucun risque de pluie Nuit 27° Ressenti 30° SE 10 km/h Rafales 15 km/h De larges éclaircies, mais évolution orageuse possible. Possibilité d'averses. Risque de pluie 30 % Restez connecté Recevoir la météo de ma ville Infos SANTÉ Pollution et qualité de l'air 2/6 Indice pollution Moyen 1/6 Dioxyde d'azote 1/6 Dioxyde de soufre 1/6 Monoxyde de carbone 2/6 Ozone 1/6 Particules fines 1/6 Poussières Elaboré à partir de Copernicus AMS 2023 Éphéméride Du 17 Juin, à Tanjung Pinang Barat Nous fêtons les HERVE. Typiquement breton pendant des siècles, Hervé résume les qualités du guerrier adresse, combativité et vivacité. C’est sous sa forme anglo-saxonne HARVEY, qu’il apparaît au 14è siècle en Angleterre. Il s'élance à la conquête du territoire français Au 19è siècle. Il compte ses premiers succès dans les années 1930, puis dans les années 1960. jours suivants Géographie et climat L'Indonésie regroupe le plus grand archipel au monde. Parmi les provinces indonésiennes, on peut citer les Moluques, Sumatra, Java et les iles de la Sonde dont fait partie Bali. La région bénéficie localement d'un climat tropical, alternant saisons sèches et humides mais plus globalement d'un climat équatorial sans grande variation en termes de températures et de précipitations. Histoire et administration République démocratique dont la capitale est Jakarta, l'Indonésie est constituée de plus de 17000 îles dont 6000 sont habitées. C'est en 1945 que son indépendance est prononcée. La population atteint les 200 millions d'habitants, élevés dans le respect des cultures et le culte du corps, notamment au travers des célèbres danses indonésiennes. Carnet de voyage Plongée croisière de luxe en Indonésie Le bateau navigue sur l'ensemble de l'archipel indonésien. Baptisé Waow pour Water Adventure Ocean Wide », il est essentiellement dévolu aux croisières plongée, mais il est d'une telle beauté et élégance qu'il est aussi quelquefois privatisé pour célébrer son mariage, organiser un séminaire d'entreprise, un voyage à thème, simplement découvrir entre soi les plus beaux spots des îles. Lire l'article Météo
BerikutINDOZONE sajikan 5 lagu barat melow tempo dulu terbaik sepanjang masa. 1. Hurt - Johnny Cash. Johnny Cash adalah salah satu legenda dalam dunia musik. Sebelum meninggal dunia pada 2003, ia berhasil meninggalkan warisan yang tak terlupakan dan tidak dapat ditandingi oleh bintang musik country lainnya.
Jakarta, CNBC Indonesia - Kawasan Tanjung Oost yang kini di sekitar wilayah Pasar Rebo adalah kini daerah ramai. Ketika masih sepi di zaman kolonial dulu, setidaknya selama lebih dari seabad, lahan partikelir itu dikuasai keluarga tuan tanah Belanda. Keluarga itu jelas keluarga terpandang di kalangan orang Belanda, bukan karena tanahnya yang luas tapi juga hubungan darah dengan salah satu pejabat penting Ament 1801-1870, disebut De Locomotief 02-06-1930 menikah pada 16 Juli 1826 di Tandjong Oost dengan Dina Cornelia van Riemsdijk, cucu Gubernur Jenderal Jeremias van Riemsdijk. Dina Cornelia meninggal di Batavia 21 November 1877 sebagai janda. Perkawinan Tjaling dengan Dina Cornelia melahirkan Daniel Cornelis Ament 1827-1903, Hendrikus Michiel Ament 1838-1911, Carel Willem Ament dan Jan Abraham Ament, yang pernah menjadi Asisten Residen di Mojokerto. Daniel Cornelis Ament, disebut Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië 14-11-1935 terlibat bisnis gula di Cirebon. Di daerah itu, pada 11 Juli 1856, anak laki-lakinya yang bernama Edouard Corneille Collet Ament. Anaknya disekolahkan dengan baik di sekolah dasar berbahasa Belanda di Cirebon, Gymnasium Willem III di Salemba sebelum akhirnya belajar 2,5 tahun di sekolah dagang di Ament pernah magang di London. Sebelum akhirnya pulang ke Hindia Belanda. Daniel Ament mengatur anaknya bekerja di sebuah perkebunan di Ciluar, Sukabumi, milik Boutmy. Daniel dan keluarga lainnya lalu menetap di Batavia. Pada masa-masa Edouard di Sukabumi, Daniel menjadi tuan tanah di Cibubur dan Tanjung Oost..Pada 1878, menempatkan Edouard sebagai pengelola tanah di Cibubur dan anak laki-laki Daniel yang lain, kakak Edouard, yang juga bernama Tjalling Ament juga sudah ditugasi mengelola lahan di Tanjung Oost. Tjaling Ament undur diri dari Tanjung Oost karena tertarik dengan bisnis gula dan memutuskan ke Cirebon. Sehingga pada 1883, Edouard Ament mengelola Cibubur dan Tanjung Oost sekalian. Sangat lama Edouard mengelola tanah luas keluarga Ament itu. Dia dikenal sebagai sosok yang Ament yang 50 tahun jadi tuan tanah di Cibubur dan Tanjung Oost itu pernah mendapat penghargaan dari pemerintah Belanda pada 1928 dengan anugerahi sebagai Perwira di Ordo Oranye-Nassau. Selama jadi tuan tanah di daerah itu, Edouard Ament selama 50 tahun tinggal di Ament muncul dalam Sejarah nasional Indonesia Kemunculan penjajahan di Indonesia, ±1700-1900 2008 yang disusun oleh Nugroho Notosusanto. Disebutkan pada 5 April 1916, ketika Entong Endut cs membubarkan pertunjukan tari topeng ke Vila Nova rumah Lady Rallinson pemilik Cililitan Besar, sorenya mobil Ament dilempari batu. Lalu sorenya rumah Ament yang dilempari hidupnya, Edouard Ament menikah dengan Mary Suermondt. Dari perkawinan itu melahirkan empat orang anak. Satu perempuan dan tiga laki-laki. Anak sulung mereka dinamai seperti ayah Edouard, Daniel Cornelis Ament. Putra sulungnya ini sejak 1928 mengelola Cibubur dan Tanjung RISET CNBC INDONESIA [GambasVideo CNBC] pmt/pmt
Lihatdetail, foto dan peta dari listing properti 20196353 - dijual - Kota Baru Parahyangan Tempo Doeloe - . Jl. Raya Padalarang, Kertajaya, Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat, 5 Kamar Tidur, 110 m², Rp 1,999999 M
Jakarta - Ketua RT 03/04 Tanjung Barat, Jakarta Selatan Budianto menyebutkan satu dari tiga terduga teroris berdomisili di Jakarta Selatan yang kini masuk daftar pencarian orang DPO berinisial NF diharapkan kooperatif. Pak Ketua RT juga mengimbau agar NF segera menyerahkan diri kepada polisi agar ada kejelasan dalam proses hukum. "Supaya selesai dan cepat 'clear' lebih baik menyerahkan diri, kalau ada sesuatu yang dia harus luruskan kepada polisi, itu jalan terbaik," kata Ketua RT 03/RW 04 Kelurahan Tanjung Barat, Jagakarsa, Budianto di Jakarta Selatan, Kamis, 8 April 2021. Salah satu terduga teroris yang saat ini diburu Tim Detasemen Khusus Anti Teror Densus 88 adalah NF secara administrasi tercatat sebagai warga RT03/RW04 Kelurahan Tanjung Barat. Meski demikian, kata dia, NF sejak lima tahun lalu sudah tidak menetap di kawasan Tanjung Barat melainkan diketahui pindah ke Pasar Minggu, Jakarta Selatan, setelah pria berusia 36 tahun itu menikah. Ia hanya sesekali mendatangi rumahnya yang berjarak beberapa meter dari kediaman ketua RT. Saat ini, rumah tersebut dihuni oleh paman dan bibinya. Ketika masih tinggal di Tanjung Barat, kata dia, NF yang ia kenal merupakan sosok pemuda yang baik, suka bergaul baik dalam kepemudaan seperti Karang Taruna serta tidak memiliki masalah dan tidak berlaku "Kami dan warga ikut prihatin tidak menyangka NF sejauh ini. Ini pun juga baru terduga, saya tidak ikut campur terkait hukum. Secara pribadi dan kita hidup bermasyarakat melihat dia NF selama ini baik dan tidak pernah bermasalah, saya prihatin, kenapa bisa sejauh ini," katanya. Baca juga Munarman Duga Bambang Setiono yang Ditangkap Densus 88 Disusupkan ke FPI Sebelumnya, Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan ada empat terduga teroris di wilayah Jakarta yang masuk DPO berinisial YI, AN, ARH, dan NF. Dari empat DPO tersebut, lanjut dia, satu terduga dengan inisial AN telah ditangkap oleh Tim Densus 88. Empat DPO tersebut berkaitan dengan empat terduga teroris yang telah lebih dulu ditangkap Densus 88 di wilayah Condet Jakarta Timur, Bekasi Jawa Barat dan Jakarta Barat, pada akhir Maret 2021. ANTARA
3ngtT6S. x32htn0tsh.pages.dev/170x32htn0tsh.pages.dev/587x32htn0tsh.pages.dev/27x32htn0tsh.pages.dev/135x32htn0tsh.pages.dev/160x32htn0tsh.pages.dev/112x32htn0tsh.pages.dev/279x32htn0tsh.pages.dev/391
tanjung barat tempo dulu