Hibridisasi bertujuan menyempurnakan hasil anakan yang lebih unggul hasil dari perkawinan silang yang dilakukan dengan dua jenis ikan yang berbeda. Anakan ikan yang mengikuti genetik dari indukan yang nanti memiliki keunikan dari warna tubuh ikan yang lebih menarik dan kualitas pertumbuhan pada hasil anakan dengan metode hibridisasi ini. Pada ikan mas keberagaman warna dan corak yang unik pada tubuh ikan menjadi alasan melakukan hibridisasi pada beberapa jenis ikan yang berbeda namun yang perlu diperhatikan untuk melakukan hibridisasi,kedua indukan sebaiknya masih dengan spesies atau genus yang sama. Kata Kunci Hibridisasi, Ikan mas, Kawin Silang, Anakan Unggul Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Tugas Artikel Mata Kuliah Bioteknologi Akuakultur BDP FIKP UMRAH 2021Hibridisasi Pada Ikan Mas Cyprinus carpio LAgnes LinnariaProgram Studi Budidaya Perairan,Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan,Universitas MaritimRaja Ali Hajiemail190254243015 bertujuan menyempurnakan hasil anakan yang lebih unggul hasil dari perkawinansilang yang dilakukan dengan dua jenis ikan yang berbeda. Anakan ikan yang mengikutigenetik dari indukan yang nanti memiliki keunikan dari warna tubuh ikan yang lebih menarikdan kualitas pertumbuhan pada hasil anakan dengan metode hibridisasi ini. Pada ikan maskeberagaman warna dan corak yang unik pada tubuh ikan menjadi alasan melakukanhibridisasi pada beberapa jenis ikan yang berbeda namun yang perlu diperhatikan untukmelakukan hibridisasi,kedua indukan sebaiknya masih dengan spesies atau genus yang Kunci Hibridisasi, Ikan mas, Kawin Silang, Anakan UnggulABSTRACTHybridization aims to improve the yield of tillers that are superior to the results of cross-breeding with two different types of fish. Baby fish that follow the genetics of the broodstockwill have the uniqueness of a more attractive fish body color and the quality of growth in theoffspring using this hybridization method. In goldfish, the diversity of colors and patternsthat are unique to the body of the fish is the reason for hybridizing several different fishspecies, but what needs to be paid attention to is to do hybridization, the two broodstockshould still be of the same species or Hybridization, Goldfish, Cross-Mating, Superior TillersPENDAHULUANIkan Mas Cyprinus carpio L merupakan ikan konsumsi air tawar yang budidayanyamengalami kemajuan yang sangat pesat hal ini dapat dilihat dari banyaknya strain ikan masyang telah dibudidayakan. Diantaranya adalah strain Punten, Si nyonya, Majalaya, Taiwan,Kumpay, Karper Kaca, dan Kancra Domas. Ikan mas memiliki banyak keunggulan, terutamapertumbuhan yang cepat dengan kualitas daging yang baik dan tebal Susanto, 2002, selainitu ikan mas merupakan ikan yang tahan terhadap perubahan lingkungan pada semua fasehidupnya mulai dari telur sampai dewasa Bardach et al., 1972.Pada ikan mas keberagaman warna dan corak yang unik pada tubuh ikan menjadialasan melakukan hibridisasi selain akan menghasilkan anakan yang unik mengikuti genetikkedua indukan yang berbeda juga menghasilkan anakan yang tahan terhadap penyakit,lajuterhadap pertumbuhan,dan kematangan pada ikan dapat dilakukan antara1 Tugas Artikel Mata Kuliah Bioteknologi Akuakultur BDP FIKP UMRAH 2021ras dalam satu spesies intraspesifik, antara spesies dalam satu genus interspesifik, antaragenus dalam satu famili atau berbeda famili intergenerik Hickling, 1971.MANFAATHibridisasi ini bertujuan untuk mendapatkan benih dengan sifat lebih baik dari yangdipunyai tetuanya terutama dalam pertumbuhan, kematangan gonad, ketahanan terhadappenyakit serta lingkungan buruk, dan efesiensi permanfaatan makanan. Dari hasil hibridisasibiasanya akan menghasilkan anakan yang sepenuhnya mirip ikan jantan, sepenuhnya miripikan betina atau kombinasi antara ikan jantan dan ikan betina yang membawa karakter keduainduk ikan tersebut Hardjamulia dan Suseno, 1976.METODE PENERAPANMetode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan empattaraf perlakuan dan tiga kali ulangan yaitu P1 = Komet K betina ♀ × Komet K jantan♂ kontrol P2 = Mas M betina ♀ × Mas M jantan ♂ kontrol P3 = Komet K betina♀ × Mas M jantan ♂ P4 = Mas M betina ♀ × Komet K jantan ♂ Parameter yangdiukur dalam penelitian ini adalah persentase angka pembuahan, angka penetasan,kelulushidupan 7 hari dan 30 hari, pertumbuhan bobot mutlak dan panjang mutlak, nilaiheterosis, karakteristik morfometrik dan meristik, serta kualitas air. Selanjutnya data yangdiperoleh selama penelitian dianalisa secara deskriptif. Adapun tahapan pelaksanaanpenelitian ini meliputi persiapan wadah dan induk ikan uji, pemijahan yang meliputipenyuntikan, striping, pembuahan, penetasan, dan pemeliharaan larva. Kemudian mengukurparameter yang telah ikan mas mampu membuahi telur ikan komet begitu juga sebaliknya spermaikan komet mampu membuahi telur ikan mas dan terjadi penetasan. Larva hasil hibridtumbuh dengan normal dan mampu memangsa pakan alami yang diberikan. Hal inimembuktikan bahwa ukuran kepala sperma ikan mas sesuai dengan diameter lubang mikrofilikan komet begitu juga sebaliknya sehingga sperma dapat membuahi sel telur seperti yangdinyatakan oleh Ginburg dalam Yandra 2014 bahwa keberhasilan suatu pembuahantergantung pada kemampuan sperma melewati mikropil telur untuk mengadakan pembuahan,yang ditentukan oleh diameter kepala sperma yang harus sesuai dengan ukuran PUSTAKAAhmad Fahrul Syarif ,2019, Dinar Tri Seolistyowatida,Harton Arfah, PERFORMAPERTUMBUHAN HIBRIDA ANTARA IKAN KERAPU BATIK BETINA Epinephelusmicrodon DENGAN IKAN KERAPU KERTANG JANTAN E. lanceolatus YANGDIPELIHARA PADA SALINITAS BERBEDA;Jawa Barat 2019Arief Vrahmana , Fajar Basuki, Sri Rejeki, 2013,HIBRIDISASI IKAN NILA PANDU DANKUNTI GENERASI F4 TERHADAP EFEK HETEROSIS PADA IKAN NILA LARASATIOreochromis niloticus GENERASI F4 PADA UMUR 5 BULAN2 Tugas Artikel Mata Kuliah Bioteknologi Akuakultur BDP FIKP UMRAH 2021 S. Said,2017, HIBRIDA IKAN PELANGI YANG CANTIK DAN INDAHGlonisaida dan Glopicoo, Masyarakat Iktiologi Indonesia Sumantadinata,Y. Hadiroseyani,FENOTIPE KETURUNAN PERTAMA IKAN KOI HASILHIBRIDISASI Phenotype of the First Generation of Koi Hibridization;Jawa Barat INTERGENERIK IKAN MAS Cyprinus carpio LDENGAN IKAN KOMET Carassius auratus; Pekanbaru 20183 ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.
Meskikoi memang bukan ikan asli dari Indonesia, tetapi soal kehebatan membudidayakan koi, orang Indonesia tidak perlu diragukan lagi. Bahkan, Jepang yang merupakan tempat ikan koi berasal, juga menyukai hasil budidaya orang Indonesia. Soal harga, ikan koi juga cukup stabil. Untuk satu ekor ikan koi biasanya dihargai antara Rp 100 - Rp 250 ribu.
Dalam dunia ikan koi istilah F1 artinya berbeda dengan istilah yang digunakan dalam beternak burung kenari. Jadi penyebutuan ikan koi F1, berarti ikan tersebut merupakan hasil keturunan pertama dari pasangan indukan ikan koi, boleh dibilang bahwa indukan ikan koi tersebut masih perjaka dan perawan. Karena indukannya masih baru pertama kali punya keturunan, maka banyak peternak ikan koi yang mengatakan bahwa hasil anakan pertama tersebut, kondisi gen dalam tubuhnya masih belum stabil. Jadi, karena masih merupakan keturunan yang pertama, maka gen yang ada di dalam dirinya masih belum sama dengan indukannya. Mungkin yang disebut dengan gen di sini dapat diartikan sebagai warna ikannya, sifat ikan, ukuran ikan, dan bentuk tubuh ikan. Beberapa peternak ikan koi mengatakan bahwa anakan ikan koi yang merupakan hasil kelahiran yang kedua dan seterusnya akan memiliki kualitas yang sudah menyamai indukannya, sehingga kualitasnya juga sudah dapat terlihat. Tetapi hal ini bukan berarti ikan koi F1 tersebut berada dalam kondisi yang tidak sehat, ataupun tidak indah, hanya saja penyebutan F1 lebih sering digunakan sebagai petunjuk oleh calon pembeli soal indukan ikan. F1 dalam genetika Ikan Koi adalah “First Filial Generarion” atau bisa disebut garis keturunan pertama dari suatu persilangan. Yang mana generasi ini adalah dari hasil persilangan antara dari dua induk ikan atau lebih dengan BloodlineGaris Turunanyang jelas namun jenis yang berbeda pula. F2 adalah “Second Filial Generarion” menunjukkan generasi ke dua hasil perkawinan inbreed dari generasi filial pertama F1 F3 adalah “Third Filial Generarion” menunjukkan generasi ke tiga hasil dari perkawinan inbreed generasi filial kedua F2 Pengertian F1 itu sendiri dalam Genetika KOI bisa terbagi dari beberapa kategori yang salah satunya bisa di Artikan dari Persilangan antara ~ Indukan Import vs Import……..bloodline jelas + beda jenis ~ Indukan Lokal vs Lokal………….bloodline jelas + beda jenis ~ Indukan Lokal vs Import………..bloodline jelas + beda jenis REPRODUKSI => F1 Ketika sel membagi, GenomeGENpenuh mereka akan menyilang dan setiap sel bibit akan mewarisi satu persilangan, lalu menghasilkan keturunan yang akan mewarisi Genome dari pada Indukan. Keturunan yang secara genetik ini identik dengan Indukan yg juga disebut klon . Kelebihan F1. Bisa mendapatkan bibit dgn garis keturunan yg jelas. karna Genetika F1 memiliki perhatian yang sangat besar terhadap transmisi Genetik dari generasi ke generasi Keistimewaan F1. Persilangan Kualitas & Kuantitas Genetika jg sangat diperhatikan. Kekurangan F1. Kualitas & Kuantitas bibit yang didapat tidak akan 100% sesuai dng apa yg diharapkan. Post navigationTancho(ä¸ąé ‚) 1.12 12. Jenis Ikan Koi Kinginrin (金銀鱗) 1.13 13. Jenis Ikan Koi Kawarimono (変わり物) Jenis ikan Koi sangat beragam, baik warna maupun polanya. Terdapat 13 varitas untuk menggolongkan jenis ikan Koi tersebut. Ikan koi yang ada sekarang ini adalah hasil budidaya selama ratusan tahun sehingga dapat menghasilkan bermacam Koi Koromo adalah hasil perkawinan campuran hibrida antara Asagi dan Kohaku. Jenis ikan koi ini masih termasuk di dalam keluarga Sanshoku Koi dengan 3 warna. Koromo adalah Koi non metalik dengan tipe pola yang sangat mirip dengan Kohaku, Sanke atau Showa. Komposisi warna yang ada pada Komoro antara lain biru, keungunan, ungu tua atau hitam. Koi Koromo dengan warna ungu tua yang mirip dengan warna buah anggur disebut Budo Goromo. Koromo adalah Koi hasil kawin silang, maka baik pola maupun warna di punggung tentu akan mirip dengan induknya. Seperti pada Ai Goromo maka pola yang akan mirip dengan pola Kohaku dengan perpaduan warna Asagi. Demikian juga untuk Koromo Sanke dan Koromo Showa. Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah jenis-jenis Koi Koromo Ai Goromo Kata Ai bahasa Jepang berarti biru muda atau indigo. Jadi Ai Goromo adalah Koi dengan warna biru muda. Warna birunya berasal dari Induk Asagi, sedangkan warna dan pola warna merah adalah dari Kohaku. Pada bagian tepi pola warna merah terdapat gradasi Sashi warna biru muda di sekelilingnya dan membentuk pola seperti jaring-jaring. Budo Goromo Budo bahasa Jepang yang berarti anggur atau seribu anggur. Budo Goromo adalah keturunan Asagi dan Kohaku yang cukup langka karena terdapat warna ungu tua membentuk pola seperti untaian buah anggur. ikan koi ini merupakan salah satu jenis ikan koi yang memiliki warna dasar tubuh berwarna putih seperti halnya susu. Sumi Goromo Sumi goromo merupakan ikan koi yang hanya memiliki dua warna saja yaitu warna hitam dan juga warna putih. Hal tersebut dapat dilihat dari nama ikan koi itu sendiri yaitu Sumi yang artinya hitam. Ciri khas utama ikan koi Sumi goromo adalah warna dasarnya putih bersih dengan dilengkapi corak warna hitam merata pada tubuhnya. Pada bagian atas kepalanya putih dan pada corak warna lainnya. Koromo Sanke Koi jenis Koromo Sanke ini adalah perpaduan antara Ai Goromo dan Sanke. Warna biru muda sedikit terlihat di atas pola warna merah. Koromo Showa Koromo–Showa Ai-Showa adalah jenis ikan koi dari hasil persilangan ikan koi Ai –koromo dan Showa – sanshoku. Nah sekarang sudah tahu kan bahwa koi Koromo memiliki beberapa jenis-jenis jika ingin mengetahui secara detail silahkan kunjungi Post navigation MsP8.